twitter: 21 oktober 2011
Surabaya oh Surabaya.. apa yang pertama kali kamu pikirkan ketika mendengar kota pahlawan ini?? Kota pabrik? Kota metropolitan? Hmmmm, lebih tepatnya kota panas.. haduuuuuuh.. tinggal di Surabaya ini berasa tinggal di kota yang gak ada atmosfernya (lebay) puanaas banget rek, gak pagi, siang, bahkan malam. Apa jangan-jangan ini kota banyak dosanya kali ya.. makanya panas banget.
Paling sebel kalo ada kuliah siang, ya Allah rasanya pengen di kost aja deh, daripada menikmati panasnya matahari yang menusuk sampai ke tulang iga.. kenapa?? Kenapa di Surabaya tak ada hujan? Padahal tiap malam aku selalu memutar lagu Sheila on 7-hujan turun. Alamaaaak, apakah karena di sby terlalu banyak pawang hujan?
“tobatlah kau para umat, tidakkah kau merasa gerah dengan panasnya matahari ini”
“ya Allah, turunkanlah sesekali hujan untuk membahasi tenggorokan yang kering kerontang ini”
Pertama kali datang ke Surabaya, keluhan pertama “ampuun deh panas banget, saingan banget nih sama kota samarinda. Mending samarinda sih, masih ada ujan. Laah ini?? Setetes air susu pun tak ada u.u”
Bersyukurlah bagi yang berkulit putih, sepertinya sedikit sulit untuk menjadi kulit yg kecoklatan menjelang hitam. Dan sering-seringlah engkau berluluran bagi yang berkulit sawo busuk, karena pasti ntar tuh kulit tambaaah busuk -,- walaupun udah pake sunblock,tetep aja kan tuh kulit weeeew. Ya sudahlah”
Dengan suhu cuaca 35 °C apa yang akan anda lakukan?? Jemurlah pakaian-pakaian anda!! Pasti cepat kering. Asataaaga, itu suhu atau air panas.. mengerikan guys.. ya sudahlah, daripada main-main diluar rumah kayak cacing kepanasan, mending tidur aja deh di kamar kost tercinta.
*nyalain ac|5 menit kemudian|*jleeb|listriknyaaa gak gak gak kuaaaaat| mati..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar